Kampung Cai Ranca Upas adalah salah satu bumi perkemahan paling terkenal di Bandung, Jawa Barat. Tempat wisata ini berantai dengan tempat wisata lainnya di Ciwidey, seperti Patuha Resort, Kawah Putih, dan Ciwalini. Sebagai tempat camping, Ranca Upas memiliki kelebihan yang jarang ditemui di tempat lain yaitu ruang datar dan luas yang dapat menampung banyak orang.
Suasana hutan yang masih terjaga menjadikannya nilai plus karena menawarkan pemandangan yang indah dan udara yang segar. Ranca Upas yang merupakan hutan lindung dihiasi dengan banyak tanaman pegunungan seperti Kitambang, Kihujan, Pasang, Kurai, Huru, Hamirug, Jamuju dan Puspa. Letaknya yang berada di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut membuat udaranya sangat sejuk apalagi di malam hari. Keindahan Ranca Upas menjadikannya salah satu spot favorit untuk berfoto prewedding.
Lokasi Ranca Upas
Seperti disebutkan sebelumnya, Kampung Cai Ranca Upas terletak di Ciwidey, selatan Bandung, Jawa Barat. Tepatnya di Jalan Raya Ciwidey Patenggang KM. 11, Alam Endah, Ciwidey, Kabupaten Bandung. Dari kota Bandung destinasi ini berjarak sekitar 50 km. Saat ini dengan dibukanya Tol Soroja jarak tempuhnya bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 atau 2 jam dengan kendaraan bermotor.
Untuk menuju Ranca Upas tidak terlalu sulit karena memiliki akses langsung dari tepi jalan raya. Ada gapura besar tidak jauh dari Wisata Kawah Putih. Jika gerbangnya dari arah Ciwidey, gerbangnya ada di sebelah kanan. Jika menggunakan jalan pas, setelah keluar dari Gerbang Soreang, belok kanan menuju Ciwidey. Setelah sampai di Pasar Ciwidey, lanjutkan perjalanan menuju Rancabali atau Situ Patengan. Nantinya, Anda akan melihat gerbang tempat-tempat wisata yang telah disebutkan sebelumnya, yang dimulai dari Patuha Resort di sebelah kanan lalu Kawah Putih di sebelah kiri. Tidak jauh dari sana Anda akan melihat gerbang Kampung Cai Ranca Upas di sebelah kanan.
Sejarah dan legenda Ranca Upas
Sesuai dengan namanya, Ranca Upas awalnya merupakan hutan belantara dengan rawa-rawa yang luas. Ranca Upas kemudian dibuka sebagai objek wisata oleh Perum Perhutani, dengan daya pikat menjadi bumi perkemahan. Mungkin merujuk pada kata upas, yang dalam bahasa Sunda berarti penjaga. Dikatakan bahwa Upas adalah seorang Belanda tinggi yang meninggal saat menjelajahi rawa di hutan di mana tubuhnya tidak pernah ditemukan, dan penduduk setempat percaya bahwa roh Upas sering berkeliaran di hutan.
Konon hingga tahun 1980-an, ia sering diperlihatkan kepada orang-orang yang mencari kayu bakar dengan topi lebar dalam kostum besarnya saat ia masih hidup. Tapi ini hanya mitos. Yang benar adalah bahwa kata Upas diambil dari pohon beracun yang disebut Antiarisoxaria yang berasal dari keluarga Moraceae. Pada zaman kuno, banyak tanaman dari spesies ini mungkin ditemukan di hutan.
Wisata Ranca Upas
Bumi Perkemahan
Sejak dibukanya tempat wisata ini, Ranca Upas sudah dikenal sebagai bumi perkemahan. Bumi perkemahan di sini memiliki area yang luas. Bisa menampung sekitar 10.000 orang. Pengunjung bebas ingin berkemah di mana saja. Pemandangan yang ditampilkan juga sangat indah. Tidak jauh dari kawasan desa Anda dapat menemukan kawasan hutan lindung.
Selain itu, pengunjung yang beruntung bisa melihat indahnya kicauan burung di dahan pohon, suhu udara disana sangat dingin, suhu mencapai 0°C pada malam hari dan 17-20° pada siang hari. Pasalnya, kawasan ini berada di ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut. Jika Anda tidak membawa perlengkapan camping, jangan khawatir karena ada tempat untuk menyewakan perlengkapan camping seperti sleeping bag, tenda, bahkan kayu bakar.
Penangkaran Rusa
Selain bisa digunakan untuk camping bersama teman/keluarga, salah satu keunikan dari objek wisata ini adalah adanya keluarga rusa yang dibiarkan hidup bebas di alam bebas. Jenisnya adalah Rusa Jawa atau Cervus timorensis yang statusnya dilindungi oleh negara. Rusa ini memiliki warna bulu kaki yang lebih terang dibandingkan bulu tubuhnya. Bulunya sedikit berwarna merah kecokelatan, dan di penangkaran ini, pengunjung yang datang dapat mengamati dari dekat perilaku rusa atau memberinya makan.
Wortel dan sayuran disediakan untuk makanan rusa oleh petugas. Jadi kita tidak perlu repot membawanya dari rumah. Untuk melihat rusa, kita cukup mendatangi tempat yang disediakan. Sebentar lagi kancil akan datang untuk meminta makanan. Dikatakan bahwa ketika penangkaran pertama kali dibangun, hanya penjaga rusa yang bisa memberinya makan secara langsung. Namun kini rusa tersebut telah dijinakkan, sehingga semua orang dapat berinteraksi dengan makhluk cantik bertanduk ini. Meskipun kita tetap harus berhati-hati. Rusa jinak ini kini jadi favorit teman selfie.
Outbound Ranca Upas
Kampung Cai Rancai Upas menawarkan paket outdoor yang diisi dengan berbagai aktivitas menarik seperti fun games, team building dan jungle trekking. Kegiatan ini biasanya banyak diikuti oleh siswa sekolah pada acara Persami atau Pramuka. Namun, perusahaan luar negeri juga sering kesini untuk menjaga dan meningkatkan kekompakan dan kinerja karyawannya.
Di sekitar lokasi outdoor disediakan fasilitas seperti toilet, kios dan tempat ibadah/masjid. Fasilitas lain seperti live music, snack atau bahkan api unggun bisa disediakan tergantung kebutuhan pengunjung. Padahal, jika pengunjung ingin tidur di kasur empuk dan makan prasmanan, bisa. Fasilitas lengkap yang dimiliki kawasan ini cocok untuk acara gathering.
Berendam Air Panas
Di kawasan ini, pengunjung bisa berendam di air panas yang hangat. Betapa menyenangkannya mandi air panas di udara yang relatif sejuk. Tidak jauh dari pemandian air panas terdapat waterpark favorit anak-anak. Jika Anda ingin menggunakan layanan ini, Anda harus membayar lagi, tetapi jangan khawatir, karena harganya tidak terlalu tinggi.
Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat untuk kamu yang punya rencana liburan ke Ranca Upas. Jangan lupa buat balik lagi ke website ini biar gak ketinggalan info terbarunya oke!